Halaman

Senin, 12 April 2010

Manajemen Strategik

Manajemen Strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanan (implementasi) rencanam –rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran – sasaran perusahaan.

Sembilan tugas penting dalam Manajemen Strategik :
1. Merumuskan misi perusahaan (maksud,filosofi dan sasaran perusahaan).
2. Melakukan analisis kondisi & kapabilitas internal perusahaan.
3. Menilai lingkungan eksternal,termasuk faktor pesaing.
4. Menganalisis pilihan-pilihan yang dimiliki dengan cara menyesuaikan sumber daya
dengan lingkungan eksternal.
5. Mengidentifikasi pilihan paling menguntungkan dengan cara mengevaluasi setiap
pilihan berdasarkan misi.
6. Memilih satu set tujuan jangka panjang & strategi utama.
7. Mengembangkan tujuan tahunan & strategi jangka pendek sesuai dengan tujuan jangka
panjang.
8. Mengimplementasikan strategi yang telah dipilih melalui alokasi sumber daya.
9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai masukan pengambilan keputusan
dimasa datang.

Beberapa efek keprilakuan dari manajemen strategik meningkatkan kesejahteraan perusahaan:
1. Kegitan perumusan (formulasi) strategi memperkuat kemampuan perusahaan mencegah
masalah.
2. Keputusan strategik yang didasarkan pada kelompok yang mungkin sekali dihasilkan
dari alternatif terbaik yang ada.
3. Keterlibatan karyawan dalam perumusan strategi meningkatkan pemahaman mereka akan
adanya hubungan produktifitas – imbalan disetiap rencana strategic dan dengan
demikian mempertinggi motivasi mereka.
4. Senjang dan tumpang – tindih kegiatan diantara individu dan kelompok berkurang
karena partisipasi dalam perumusan strategi memperjelas adanya perbedaan peran
masing – masing.
5. Penolakan terhadap perubahan berkurang.

Resiko – resiko Manajemen Strategik
Manajer harus terlatih untuk menanggulangi 3 (tiga) macam konsekuensi negative yang tidak diinginkan, akibat dari keterlibatan mereka dalam perumusan strategi:
1. Waktu yang digunakan manajer untuk memproses manajemen strategic dapat
menimbulkan dampak negative atas tanggung jawab operasional mereka.
2. Jika para perumus strategic tidak terlibat secara dekat dalam implementasinya,
mereka mungkin mengelakkan tanggung jawab individual atas keputusan yang diambil.
3. Para menejer strategic harus mampu mengantisipasi dan menanggapi kekecewaan para
bawahan yang berpartisipasi atas harapan – harapan yang tidak menjadi kenyataan.

Tiga Tingkatan Strategi :
Tingkat Korporasi
Dewan Komisaris,eksekutif puncak,direktur administratif
Bertanggung jawab atas kinerja keuangan & non keuangan (mempertahankan citra& tanggung jawab sosial perusahaan)
Menetapkan tujuan,menggali kompetensi khusus perusahaannya & mengembangkan rencana jangka panjang.
Tingkat Bisnis
Manajer tingkat bisnis menerjemahkan arah & maksud yang dirumuskan pada tingkat korporasi menjadi tujuan & strategi yang nyata bagi setiap strategi bisbis individual (SBU)
Tingkat Fungsional
Terdiri dari manajer produk,manajer geografis,manajer area fungsional.
Mengembangkan tujuan tahunan serta strategi jangka pendek untuk bidang-bidang produksi, operasi, penelitian, pengembangan, keuangan, akuntansi, pemasaran & humas.
Mereka menangani masalah efisiensi & efektivitas.

Manajemen Strategi mencakup :
Perencanaan (Palnning).
Pengorganisasian (Organizing).
Pengarahan (Supervising).
Pengorganisasian (Coordinating).
Pengendalian (Controling).
Pengkomunikasikan (Communiting).

Dimensi Keputusan Stratgis :
Masalah strategis memerlukan keputusan manajemen puncak
Masalah strategis memerlukan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar
Masalah strategis seringkali mempengaruhi kesejahteraan jangka panjang perusahaan
Masalah strategis berorientasi masa depan
Masalah strategis biasanya memiliki konsekuensi multifungsi atau multibisnis
Masalah strategis memerlukan pertimbangan lingkungan eksternal perusahaan

Komponen Model Manajemen Strategik
1. Misi perusahaan (Company Mission ).
2. Profil Perusahaan (Company Profile).
3. Lingkugan Extern (External Envoironment).
4. Analisis dan pilihan Strategik (Strategic Analisis and Choice).
5. Sasaran Jangka Panjang (Long-term Objectives).
6. Strategi Umum (Grand Strategi).
7. Sasaran Tahunan (Annual Objectives).
8. Strategi Fungsional (Function Strategies).
9. Kebijakan (policies).
10.Melembagakan Strategi.
11.Pengendalian dan Evaluasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar